Minggu, 19 Mei 2013

Renungan Islam - Hanya titipan Allah

Ini kisah nyata yang Toe dapet dari kenalan Toe. Ceritanya mengharukan dan langsung membuat Toe & tmena-teman Toe ingat pada-Nya.



Cerita ini berawal ketika kenalan Toe sedang menuju ke Surabaya, dari Batu. Di perjalanan, kenalan Toe ini menemui kecelakaan. Dia melihat sendiri semuanya ketika sebuah sepeda motor yang hendak mendahului mobil di depannya, disambar oleh bis yang berkecepatan diri dari arah berlawanan.

Sepeda motor itu dibawa oleh seorang remaja wanita yang sedang membonceng ayahnya. Si ayah jatuh dan terlempar hingga ke parit kecil di tepi jalan. Sementara putrinya digilas ban bus. Orang-orang yang melihat kejadian tersebut langsung menghentikan kendaraan dan membawa jenazah gadis ke tepi jalan. Jenazah itu sudah dalam keadaan remuk. Wajahnya tak lagi sempurna. Seorang ibu-ibu yang lewat, menutupi jenazah si gadis dengan selembar kain.

Setelah itu, si ayah keluar dari parit dan menghampiri putrinya yang sudah tak bernyawa. Bukannya menangis atau menjerit seperti halnya kebanyakan orang tua ketika kehilangan anaknya, beliau malah menyalami orang-orang yang membantunya menepikan jenazah putrinya.

"Terimakasih. Doakan saya kuat menerima." ucap si ayah dengan suara bergetar. Mendengar itu, orang-orang disana langsung terkejut. Seorang warga berbisik, bercerita. Katanya, si ayah ini juga mengalami hal yang hampir sama beberapa waktu lalu. Anak lelakinya tertangkap basah mencuri mangga tetangganya. Tetangganya tak terima. Dalam keadaan marah, si tetangga itu memenggal kepala anak lelaki si ayah ini.

Bukannya melaporkan tetangganya ke polisi, si ayah malah menyalami tetangganya dan mengatakan hal yang sama. Tak tahan melihat hal itu, salah seorang yang ada disana saat itu, bertanya pada si ayah. "Mereka anak-anak anda. Apa anda tidak sedih kehilangan mereka?"

"Tentu saya sedih. Tapi kedua anak saya itu hanya titipan Allah semata. Suatu saat nanti, Allah akan mengambilnya kembali. Saya hanya bisa menerima jika waktu itu datang. Saya tak mau kesedihan saya membuat saya tak bisa mensyukuri nikmat-nikmatnya yang lain." si ayah menerangkan. Mereka yang mendengarkan lansung tersentuh hatinya.

Beberapa saat kemudian, mobil jenazah datang. Sebelum mengangkut jenazah gadis itu, mereka melepaskan kain yang menutupi jenazah. Dan terkejut bukan main saat melihat wajahnya ,yang semula nyaris tak berbentuk, kembali seperti semula. Utuh, dan kini bersinar. Dan bibirnya, bibirnya terangkat membentuk senyuman.


Toe terharu begitu mendengar cerita ini. :')
Satu yang Toe sangat pahami dari cerita ini :
"SEMUA HANYA TITIPAN ALLAH SEMATA. SUATU SAAT NANTI, ALLAH PASTI AKAN MENGAMBIL TITIPANNYA KEMBALI"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar