Jumat, 17 Mei 2013

The Hunger Games

Pada tau film ini ga? Pasti tau dong. Film ini kan yang menjadi pemenang dalam Kids Choice Awards 2013. Tau film yang Toe maksud? Yup! The Hunger Games!





Hai, hai, hai... :)
Toe mau bahas soal film kesukaan Toe, nih. Emang sih, The Hunger Games itu film tahun 2012. Tapi karena menarik, Toe ga bisa lupa sama film ini. Berapa kali dilihat, Toe masih tetep terbawa ke dalam cerita. Kasih jempol buat Suzanne Collins, pengarang novel ini.
Alasan lain Toe membahas film ini, karena kelanjutannya yaitu Catching Fire (insyaallah) akan liris di akhir tahun ini. Masih lama banget sih, Toe aja udah ga sabar pengen liat kelanjutan petualangan Katniss dan Peeta. Nah..., untuk menyegarkan ingatan tentang film ini, ayo, kita intip lagi ceritanya :

Amerika Utara sudah musnah. Di atas puing-puingnya, di dirikan negara Panem, dengan pusat negara Capitol dan tiga belas distrik yang mengelilinginya. Pada suatu masa, terjadi pemberontakan dari semua distrik terhadap Capitol. Untuk menunjukkan kekuasaannya dan betapa lemahnya mereka, Capitol menghancurkan distrik tiga belas. Mereka juga membuat peraturan baru, yaitu mengadakan permainan yang diberi nama 'The Hunger Games'. Dalam permainan ini, setap tahun, masing-masing distrik harus mengirimkan seorang gadis dan pemuda untuk bermain sampai mati dalam The Hunger Games.

Tahun ini, Primrose Everdeen yang tak lain adalah adik Katniss Everdeen, terpilih menjadi 'tribute' atau pemain. Tak rela adiknya harus bermain dalam permainan kejam itu, Katniss bersikeras menggantikan adiknya. Keberanian Katniss untuk mewakili distriknya mendapat penghormatan dari penduduk distrik. Mereka mencium tangan kiri dan mengacungkan ketiga jarinya. Salam penghormatan yang sudah lama tidak dipakai. Dan untuk pemudanya, yang terpilih adalah Peeta Mellark. Anak pembuat roti dalam kenangan Katniss. Peeta memang pernah menolong Katniss dengan memberinya sepotong roti.

Distrik dua belas. Nama mereka dielu-elukan penonton dalam parade tribute yang dilakukan di Capitol. Kostum mereka yang terbakar membuat mereka tak terlupakan. Terutama si cantik Katniss. Penampilannya membius Capitol. Dia dikenal sebagai 'Katniss, gadis yang terbakar!'. Mereka juga menarik perhatian karena terus bergenggaman tangan selama parade. Seolah-olah memamerkan bahwa mereka adalah sepasang sahabat dari distrik dua belas. Mereka berteman. Dan mereka tak akan terlupakan. Tak berpikir panjang akan kemungkinan saling membunuh dalam arena.

Peeta mendapat nilai delapan pada saat ujian. Dan tak disangka, Katniss yang mengacau ujiannya mendapat nilai tertinggi. Sebelas! Gadis itu mulai diperhitungkan oleh peserta karir dari distrik satu dan dua. Permainan dimulai. Seperti saran Haymitch, Katniss dan Peeta tak mengambil senjata (hanya peralatan bertahan hidup) dan pergi ke hutan.

Peeta bergabung dengan peserta karir dengan maksud menjauhkan mereka dari Katniss yang dicintainya. Sementara Katniss hanya memikirkan bagaimana caranya agar tidak bertemu apalagi bertarung dengan peserta lain. Terutama peserta karir. Percayalah, dia tak akan sembunyi terus jika dia punya panah dan busur. Sayangnya, yang dia punya hanya pisau kecil.

Keadaan berbalik, Katniss mendapatkan busur dan panah, peserta karir tak berdaya, Peeta menghianati mereka demi menyelamatkan Katniss dan kabur dalam keadaan luka. Katniss bergabung dengan Rue. Mereka berdua menghancurkan persediaan makanan peserta karir. Dari yang telah dipelajarinya selama ini, Katniss tahu bahwa peserta karir tak tahu apa-apa tentang berburu. Mereka selalu mengandalkan persediaan makanan dari para juri. Dan berkat penghancurannya, peserta karir semakin terdesak.

Gembira sesaat, sebelum Katniss sadar ia kembali sendiri. Rue, sekutu kecilnya, mati di tangan peserta karir. Katniss berhasil membunuh tikus kecil pembunuh temannya. Namun itu tak cukup. Rue sama dengan Prim, adiknya. Ia melakukan pembangkangan terhadap Capitol dengan cara memakamkan Rue dengan bunga-bunga. Dalam kesedihannya, ada perubahan peraturan yang membuat Katniss kembali bersemangat. 'Boleh ada dua pemenang dalam permainan ini, jika kedua tribute berasal dari distrik yang sama.'

Katniss segera mencari Peeta. Pemuda itu tergolek lemah di tepi sungai. Kamuflasenya benar-benar menakjubkan. Namun selain itu, lukanya parah dan mengerikan. Luka sayatan pedang di kakinya. Benar-benar buruk. Cato mencelakai penghianatnya dengan sangat baik. Katniss merawat Peeta seadanya. Mereka berdoa mereka mendapat bantuan obat yang bisa menyelamatkan nyawa Peeta.

Doa mereka terkabul. Ada pesta di cornucopia. Setiap distrik akan mendapatkan satu barang yang sangat mereka butuhkan saat itu. Peeta melarang Katniss untuk pergi, namun gadis itu bersikeras pergi. Katniss berhasil mendapatkan apa yang dia cari. Bayarannya, luka goresan pisau di kening, dan bayaran utang Thresh (tribute dari distrik yang sama dengan Rue) dengan cara membunuh Clove. peserta karir dari distrik dua yang berusaha membunuh Katniss.

Katniss senang bukan kepalang, menyadari kesempatan menang yang ada di depan matanya. Pasangan yang tersisa hanya tinggal ia dan Peeta. Peserta lain yang tersisa hanyalah Foxface yang cerdik dan licik, Thresh yang pendiam dan mengerikan, dan Cato yang kejam dan haus darah.

Keadaan Peeta membaik. Mereka keluar dari persembunyian. Foxface tewas. Terbunuh berry beracun yang dikumpulkan Peeta. Katniss menyimpan sedikit Berry untuk diberikan pada musuhnya yang lain. Malam hari, Thres terbunuh mutt (hewan buatan juri The Hunger Games) berbentuk anjing bertubuh sangat besar. Mutt-mutt itu mengejar Peeta dan Katniss. Mereka mengungsi ke atas Cornucopia. Tak disangka, Cato sudah lebih dulu berada disana.

Pertarungan tak terelakan. Peeta tertangkap Cato. Namun Peeta terlalu cerdas untuk bisa mati di tangan pemuda berdarah dingin itu. Dengan isyarat tangan, dia menyuruh Katniss untuk memanah tangan Cato. Katniss melakukannya. Lengah, Peeta mendorong Cato jatuh dari Cornucopia. Mutt langsung mencabik-cabik tubuhnya. Karena kasihan, Katniss memanah musuhnya.

Mereka berpelukan, menunggu pesawat ringan yang akan menjemput. Namun pesawat itu tak kunjung datang. Yang terjadi malah terdengarnya pengumuman tentang pembatalan perubahan peraturan. Peeta langsung menyerah dan menyuruh Katniss memanahnya dengan anak panah terakhir. Namun Katniss tak melakukannya. Ia tak mungkin membunuh pemuda yang dulu telah memberinya roti. Dan lagi, apa kata orang-orang di distriknya jika ia membunuh Peeta?

Yang dilakukannya malah mengeluarkan beberapa butir berry beracun. Dia membaginya dengan Peeta. Ragu sejenak, akhirnya Peeta mau mengikuti Katniss. Dalam hitungan tiga, mereka akan memakan berry itu dan mati bersama. Tak ada gunanya menang dan hidup di dunia, tapi tak memiliki satu sama lain. Saat berry itu sudah di bibir, juri permainan menjerit menghentikan mereka. Dengan cepatnya, ia memutuskan untuk mengangkat mereka berdua sebagai pemenang.

Katniss dan Peeta kembali ke Capitol. Semua menyoraki mereka. Mengelu-elukan nama mereka. Walaupun begitu, bukan berarti posisi mereka aman. Haymitch menjelaskan pada Katniss bahwa mereka dalam bahaya besar. Semua orang di Capitol, bahkan semua orang di seantero Panem, menertawakan kelemahan juri The Hunger Games. Dan itu membuat Presiden Snow membenci Katniss.

Katniss tak mempedulikan peringatan Haymitch. Namun ia langsung mencamkan ucapan gurunya baik-baik, setelah merasakan pandangan mengancam Presiden Snow, saat orang terhormat itu memakaikan mahkota di kepala Katniss. Dia merasakan bahaya.


Dan kelanjutannya..., kita tunggu saja akhir tahun ini.
Kalo Toe dapet bocoran, kalo Toe udah baca bukunya, pasti Toe lanjutkan. :)

HAPPY HUNGER GAMES! AND MAY THE ODDS BE EVER IN YOUR FAVOR!



Terimakasih kunjungannya...,
kapan-kapan mampir kesini lagi ya..
Bye... :)

1 komentar:

  1. long wait for its release?? have to wait another seven months?? hufh [-_-] what can i do?

    BalasHapus